Saya mengutip artikel ini dari inet.detik.com, mohon untuk disimak dengan baik. karena ini adalah salah satu kunci kesuksesan seorang yang bergelut dibidang IT. Seperti yang kita tau bahwa mencari pekerjaan sekarang ini sangatlah sulit. apalagi kalo gak punya ijazah. Namun itu tidak berlaku pada orang IT. Mengapa?
Tenaga kerja IT memegang peranan besar dalam perkembangan dunia bisnis digital. Namun siapa menyangka kalau ijazah bukanlah harga mati di bisnis ini, skill juga harus dibuktikan.
Perlu diketahui, dunia IT adalah bidang yang sangat cepat perkembangannya. Sehingga dibutuhkan orang yang memang punya passion atau ahli dibidangnya untuk mengikutinya. Atau dengan kata lain skill sangatlah berperan di dunia IT.
Nugroho Herucahyono, CTO BukaLapak, mengatakan lulusan sarjana bukan patokan yang menjamin bisa mengikuti perkembangan teknologi. "Lulusan SMA pun kalau skill-nya lebih bagus, akan lebih dipertimbangkan ketimbang yang sarjana di bisnis (digital) ini," katanya, di kantor Bukalapak, di Kemang, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Lebih lanjut, kapabilitas adalah hal yang jadi fokus untuk orang IT di bisnis digital. Selain itu keinginan untuk terus belajar juga jadi faktor pendukung yang tak kalah pentingnya.
Meski demikian bukan berarti lulusan-lulusan baru tak punya peluang. Nugroho menambahkan, kesempatan di bisnis digital terbuka lebar bagi lulusan IT yang punya hasrat mendalami bidang ini. Alasannya karena passion bisa menjadi dasar lulusan IT untuk terus belajar.
"Kami open dengan fresh graduate, utamanya yang punya passion tinggi dengan dunia IT. (Passion) bisa terlihat dari kemampuannya," imbuh Nugroho.
Sementara itu orang IT seperti apa yang dibutuhkan di bisnis digital, porsi programmer memiliki porsi lebih besar ketimbang infrastruktur. Pasalnya sisi aplikasi memang memegang peranan penting dalam kelangsungan bisnis digital, semisal untuk peningkatan fitur atau demi mengikuti tren yang berkembang.
"(Utamanya) bidang programming. Tidak sebatas web, tapi apapun seperti misalnya mobile yang kini berkembang, dan juga yang lain-lain. Yang penting mau belajar (mengikuti perkembangan IT)," pungkas Nugroho.
Tenaga kerja IT memegang peranan besar dalam perkembangan dunia bisnis digital. Namun siapa menyangka kalau ijazah bukanlah harga mati di bisnis ini, skill juga harus dibuktikan.
Perlu diketahui, dunia IT adalah bidang yang sangat cepat perkembangannya. Sehingga dibutuhkan orang yang memang punya passion atau ahli dibidangnya untuk mengikutinya. Atau dengan kata lain skill sangatlah berperan di dunia IT.
CTO BukaLapak Nugroho Herucahyono (Foto: detikINET/Yudhianto) |
Nugroho Herucahyono, CTO BukaLapak, mengatakan lulusan sarjana bukan patokan yang menjamin bisa mengikuti perkembangan teknologi. "Lulusan SMA pun kalau skill-nya lebih bagus, akan lebih dipertimbangkan ketimbang yang sarjana di bisnis (digital) ini," katanya, di kantor Bukalapak, di Kemang, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Lebih lanjut, kapabilitas adalah hal yang jadi fokus untuk orang IT di bisnis digital. Selain itu keinginan untuk terus belajar juga jadi faktor pendukung yang tak kalah pentingnya.
Meski demikian bukan berarti lulusan-lulusan baru tak punya peluang. Nugroho menambahkan, kesempatan di bisnis digital terbuka lebar bagi lulusan IT yang punya hasrat mendalami bidang ini. Alasannya karena passion bisa menjadi dasar lulusan IT untuk terus belajar.
"Kami open dengan fresh graduate, utamanya yang punya passion tinggi dengan dunia IT. (Passion) bisa terlihat dari kemampuannya," imbuh Nugroho.
Sementara itu orang IT seperti apa yang dibutuhkan di bisnis digital, porsi programmer memiliki porsi lebih besar ketimbang infrastruktur. Pasalnya sisi aplikasi memang memegang peranan penting dalam kelangsungan bisnis digital, semisal untuk peningkatan fitur atau demi mengikuti tren yang berkembang.
"(Utamanya) bidang programming. Tidak sebatas web, tapi apapun seperti misalnya mobile yang kini berkembang, dan juga yang lain-lain. Yang penting mau belajar (mengikuti perkembangan IT)," pungkas Nugroho.